100 films, 100 histoires (French Edition)

100 films, 100 histoires (French Edition)

Sejarah kemajuan dalam bidang astronomi telah melahirkan banyak ilmuwan dalam bidang tersebut, ilmuwan tersebut adalah..​

kemajuan dalam bidang astronomi telah melahirkan banyak ilmuwan dalam bidang tersebut, ilmuwan tersebut adalah..​

Penjelasan:

BAPAK ASTRONOMI

Galileo Galilei (15 Februari 1564 – 8 Januari 1642) adalah seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah. Ia disebut sebagai "bapak astronomi observasional", "bapak ilmu fisika modern", "bapak metode ilmiah", dan "bapak ilmu pengetahuan". Salah satu penemuannya yang masih diterapkan dalam percobaan fisika ialah transformasi Galileo yang khusus digunakan pada persoalan kecepatan yang nilainya sangat kecil bila dibandingkan dengan laju cahaya.

CARL FRIEDRICH FREIHERR

Carl Friedrich Freiherr (Baron) von Weizsäcker (28 Juni 1912 – 28 April 2007) adalah seorang fisikawan dan filsuf Jerman. Ia adalah anggota yang paling panjang usianya dari tim peneliti yang berusaha namun gagal untuk mengembangkan senjata nuklir di Jerman pada masa Perang Dunia II. Weizsäcker dilahirkan di Kiel, Jerman, sebagai anak seorang diplomat Jerman Ernst von Weizsäcker. Ia adalah kakak dari mantan Presiden Jerman Richard von Weizsaecker, ayah fisikawan dan peneliti lingkungan hidup Ernst Ulrich von Weizsäcker dan ayah mertua dari mantan Sekretaris Jenderal Dewan Gereja-gereja se-Dunia Konrad Raiser. Dari 1929 hingga 1933, Weizsäcker belajar fisika, matematika dan astronomi di Berlin, Göttingen dan Leipzig di bawah bimbingan dan dengan bekerja sama antara lain dengan Werner Heisenberg dan Niels Bohr. Pembimbing disertasinya adalah Friedrich Hund. Minat khususnya sebagai seorang peneliti muda adalah energi ikat dari inti atom, dan proses nuklir di bintang-bintang. Bersama dengan Hans Bethe ia menemukan rumus untuk pemrosesan nuklir di bintang-bintang, yang disebut rumus Bethe-Weizsäcker dan proses siklus fusi di bintang-bintang (proses Bethe-Weizsäcker, yang diterbitkan pada 1937).

BAMBANG HIDAYAT (SPESIAL INDONESIA)

Pada 1961, atas prakarsa Prof. Dr. The Pik Sin, Bambang mendapat kesempatan untuk studi lanjut. Melalui hibah (grant) dari USAID (United States of America Agency for International Developments), Bambang memulai studi pascasarjananya di Case Institute of Technology, sekarang dikenal sebagai Case Western Reserve University, di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat. Menurut astronom Victor M. Blanco dalam autobiografinya, dana untuk membiayai Bambang berasal dari sisa dana UNESCO yang dialokasikan untuk menggaji Blanco selama proses pemasangan Teleskop Bima Sakti. Pekerjaannya dalam telaah struktur galaktika (sebagai disertasi Ph.D. pada 1965) dilaporkan kepada International Astronomical Union (tahun 1967) oleh Prof. Sidney W. McCuskey. Hasil penelitian Struktur Galaksi yang lain menghasilkan distribusi bintang raksasa kelas M bersama Prof. Victor M. Blanco, terbit pada tahun 1968.[4] Hasil itu diulas oleh Comm. 33 IAU dan kemudian dicuplik sebagai teks oleh Prof. Mavridis. Pada tahun 1968, Bambang diberi kehormatan untuk dapat memimpin Observatorium Bosscha dan Departemen Astronomi ITB, menggantikan The Pik Sin yang pindah ke Universiteit van Amsterdam. Pada akhir 1976, Bambang diangkat menjadi guru besar penuh di ITB dalam bidang astronomi. Jabatan ketua departemen astronomi dipegang hingga tahun 1978 dan direktur observatorium dipegang hingga tahun 1999. Pada September 2004, pada usia ke-70, Bambang resmi pensiun dari ITB dan menjadi Guru Besar Emeritus.

Refrensi :

Wikipedia

#PASTIBENAR

Jadikan jawaban terbaik ya ;)

[answer.2.content]